Ada banyak alasan mengapa kita ingin menghapus data pribadi dari internet
Menghapus Data Pribadi adalah sesuatu hal yang sangat vital bagi hidup dalam serba modern, Faktanya, alasan tersebut mungkin lebih banyak dari yang kita kira. Setiap klik yang kita lakukan, semakin banyak informasi tentang diri kita yang berakhir di basis data situs web, mesin pencari, dan lain sebagainya. Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
1. Memanfaatkan Fitur Keamanan Situs Web, Perangkat Keras, dan Aplikasi
Ada langkah-langkah dasar yang dapat Anda ambil untuk lebih melindungi diri Anda secara online. Mulailah dengan menonaktifkan cookie di situs web yang Anda kunjungi dan menggunakan fitur “Jangan Lacak” pada browser favorit Anda. Cara lain yang baik adalah menggunakan mode penyamaran browser Anda.
Dalam pengaturan browser (misalnya Google Chrome), Anda dapat menentukan apakah Anda ingin mengizinkan atau memblokir cookie pihak ketiga.
Anda juga harus waspada saat mengunduh aplikasi baru. Periksa pengaturan privasi setiap aplikasi baru untuk mengontrol informasi apa saja yang mereka kumpulkan dan bagikan. Berhati-hatilah terutama dengan aplikasi game, karena mereka sering kali mengumpulkan dan membagikan data.
2. Copot Aplikasi yang Tidak Terpakai dari Ponsel , Tablet, dan Komputer
Aplikasi pada perangkat seluler dan komputer Anda sering kali lebih dari sekadar alat bantu kecil dalam kehidupan sehari-hari. Dalam banyak kasus, mereka mengumpulkan data pengguna dalam jumlah besar. Semakin banyak akses yang Anda izinkan untuk sebuah aplikasi, semakin bermasalah keadaannya.
Namun, sebelum Anda menghapus aplikasi yang tidak terpakai, sebaiknya hapus dulu data Anda dari sistem penyedia. Anda dapat melakukan ini dengan cara berikut:
- Buka pengaturan aplikasi di perangkat Anda dan cari tahu bagaimana data Anda dikumpulkan dan digunakan.
- Matikan semua opsi pengumpulan data.
- Jika perlu, masuk ke akun yang Anda buat untuk menggunakan aplikasi, hapus data pribadi Anda, dan nonaktifkan atau tutup akun tersebut.
- Lain kali Anda mengunduh aplikasi baru, perhatikan dulu pengaturan privasinya. Jika sebuah aplikasi meminta terlalu banyak informasi, lebih baik cari aplikasi alternatif.
3. Hapus Alamat Email Lama
Tentu saja, poin ini hanya relevan jika Anda memiliki alamat email yang tidak lagi Anda gunakan. Namun, ini merupakan faktor keamanan yang sangat penting.
Alamat email adalah arsip informasi pribadi, mulai dari pesan pribadi dan kwitansi belanja hingga data perbankan dan kesehatan yang sensitif. Oleh karena itu, akun email yang diretas dapat memiliki konsekuensi yang luas.
Untuk menghapus akun email lama, ikuti petunjuk dari penyedia email Anda, yang biasanya dapat ditemukan di pengaturan akun. Sebelum Anda menutup akun secara permanen, sebaiknya selalu buat cadangan semua data penting, seperti foto dan dokumen, karena akun tidak dapat dipulihkan setelah dihapus.
4. Menghapus Informasi Data Pribadi dari Google
Google adalah mesin pencari paling populer di dunia – dan sayangnya juga pedagang data terbesar (bagaimana lagi Google bisa menawarkan banyak layanannya secara gratis?). Untungnya, menghapus informasi Anda dari hasil pencarian Google relatif mudah. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan:
- Hubungi Google menggunakan formulir online sederhana untuk menghapus informasi pribadi dari hasil pencarian.
- Ikuti petunjuk dalam artikel Google ini untuk menghapus informasi atau gambar usang dari situs web yang muncul di hasil pencarian Google.
- Proses ini memungkinkan Anda untuk meminta penghapusan data pribadi atau konten tertentu yang dapat disalahgunakan untuk doxing (publikasi data pribadi secara sengaja untuk merugikan orang yang bersangkutan).
Namun, perlu diingat bahwa data Anda tidak pernah bisa 100% dijamin terhapus dari internet, terutama jika Anda terus menggunakan media sosial, nama Anda dikaitkan dengan sebuah perusahaan, atau Anda adalah seorang tokoh terkenal.
5. Tutup Situs Web Lama dan Akun yang Tidak Digunakan
Kita semua pernah mengalaminya: Kita dengan cepat membuat akun di toko online untuk mendapatkan diskon kecil atau gratis ongkos kirim. Sama mudahnya membuat profil di platform media sosial atau membuat blog pribadi. Tetapi kita sering melupakan akun-akun ini setelah mereka memenuhi tujuannya. Data pribadi kita terakumulasi di sana – mulai dari alamat hingga informasi pembayaran.
Langkah pertama untuk membersihkan jejak digital Anda adalah menghapus akun yang tidak terpakai tersebut. Pikirkan toko online mana yang benar-benar Anda gunakan secara teratur dan hapus yang lain. Lain kali Anda melakukan pembelian, sering kali lebih baik memilih opsi tamu untuk menghindari akumulasi data baru yang tidak perlu.