Hal ini mirip dengan akun media sosial. Anda mungkin memiliki profil lama atau terdaftar di platform seperti Facebook dan Instagram yang tidak lagi Anda gunakan. Meskipun Anda tidak aktif di sana selama bertahun-tahun, data Anda mungkin masih dapat diakses. Menutup akun yang tidak aktif tersebut membantu meminimalkan keberadaan online Anda.
- Hapus akun dan halaman apa pun yang tidak lagi Anda gunakan untuk menghapus informasi lama tentang diri Anda.
Pikirkan juga tentang blog atau situs web lama Anda. Apakah mereka masih up-to-date? Apakah mereka menunjukkan data yang lebih suka Anda rahasiakan hari ini? Informasi pribadi sering kali dapat ditemukan di situs web lama dan di forum tempat Anda dulu aktif. Pemeriksaan rutin dan, jika perlu, menutup atau memperbarui halaman ini dapat membantu melindungi data Anda dengan lebih baik.
6. Menghapus Data Pribadi Anda dari Pialang Data
Pialang data adalah perusahaan yang bekerja di belakang layar dan berspesialisasi dalam mengumpulkan, menggabungkan, dan menjual kembali data pribadi Anda. Data ini berkisar dari nama dan usia Anda hingga informasi yang lebih sensitif seperti kesehatan atau penghasilan Anda. Pialang data melacak aktivitas online Anda melalui media sosial, aplikasi, dan situs web e-commerce, serta aktivitas offline Anda melalui dokumen publik dan kartu loyalitas.
Setiap kali Anda mencari di internet, menggunakan aplikasi, atau berinteraksi di platform media sosial, Anda menghasilkan data yang dapat dengan mudah jatuh ke tangan perusahaan-perusahaan ini. Pialang data menggunakan perangkat lunak pelacakan web yang dipasang di sebagian besar situs web dan aplikasi untuk melacak aktivitas online Anda seperti klik, tampilan halaman, dan bahkan gerakan mouse. Informasi ini kemudian digunakan untuk menganalisis perilaku pembelian dan minat Anda dan untuk mengkategorikan Anda ke dalam kategori konsumen tertentu.
Siapa yang membeli data ini, Anda mungkin bertanya? Jawabannya berkisar dari biro iklan dan partai politik hingga lembaga keuangan dan calon pemberi kerja. Informasi ini dapat digunakan untuk menargetkan iklan, menilai kelayakan kredit Anda, atau bahkan menilai kesesuaian Anda sebagai penyewa.
Tetapi bagaimana Anda lolos dari jaringan pengawasan digital ini?
Satu opsi adalah menghapus data Anda secara manual, tetapi ini bisa memakan banyak waktu karena ada banyak pialang data di luar sana. Alternatif yang lebih efisien ditawarkan oleh layanan seperti Indo-Online.net, yang berspesialisasi dalam menghapus data Anda dari daftar pialang data. Mereka terus memantau privasi online Anda dan memberi tahu Anda jika data pribadi Anda berisiko. Namun, bahkan layanan ini hanya dapat mencakup beberapa pialang data, sehingga beberapa data Anda mungkin tetap beredar dengan catatan data anda tetap aman.
Tips Tambahan Menghapus Data Pribadi :
- Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun online Anda.
- Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk akun online Anda yang penting.
- Berhati-hatilah tentang informasi apa yang Anda bagikan online.
- Gunakan browser web yang aman dan privasi.
- Perbarui perangkat lunak Anda secara teratur.
- Selalu waspada terhadap penipuan dan phishing.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mengambil kembali kendali atas data pribadi Anda dan melindungi diri Anda dari pencurian identitas dan penipuan. Anda dapat meminta Google untuk menghapus informasi pribadi Anda dari hasil pencarian. Untuk melakukannya, kunjungi https://support.google.com/legal/troubleshooter/1114905.